Nama : Asuma Sarutobi
Desa : Desa Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi)
Umur : 27-28 di Part I, 30 di Part II (almarhum)
Golongan Darah : O
Warna Mata : Hitam Kemerah-Merahan
Warna Rambut : Hitam
Tinggi Badan : 190.8 cm
Berat Badan : 81.6 kg
Tingkatan : Jounin
Rekan : Hokage ke-3 (ayah, tewas), Konohamaru (keponakan)
Jutsu :Flying Swallow, Fire Release: Ash Product Burning
Asuma, seorang jounin yang mempunyai elemen angin sebagai senjata utama pada pisau cakranya.
Asuma merupakan putra dari Hokage ke 3 (Sarutobi) juga merupakan seorang perokok berat dan guru
dari shikamaru, ino, dan chouji. Asuma juga menjalin kasih dengan kurenai sampai akhir hayatnya
ketika dirinya mati di tangan akatsuki bernama Hidan.
Asuma pernah menjadi satu dari 12 Ninja Penjaga Api, ninja-ninja yang terpilih dan sangat
terlatih yang bertugas menjaga pemimpin Pulau Api, sebelum akhirnya kembali mengabdi sebagai
Jonin di Konoha.Asuma sering menghawatirkan kondisi tim yang ia pimpin, yang (seperti yang
dikatakannya) terdiri dari “si rakus” (Choji), “pesolek” (Ino), dan seorang “pemalas”
(Shikamaru). Asuma memiliki hubungan yang sangat dekat dengan timnya meskipun ia merasa bahwa
sifat-sifat mereka membuatnya sulit untuk dapat bekerja sama dengannya. Untuk mengakalinya,
Asuma seringkali “menyuap” atau “menipu” timnya agar berbuat seperti yang ia mau. Sebagai
contoh, ia sering membujuk Choji dengan menjanjikan makanan jika Choji dapat menyelesaikan
tugasnya. Ia juga pernah memberikan semacam puzzle kepada Shikamaru mencari tahu seberapa besar
IQ-nya sebagai ganti tes I.Q. tertulis —karena ia tahu Shikamaru tidak akan mau mengikuti tes IQ
tertulis karena sifat malasnya. Dalam tes I.Q. tersebut, ia mengetahui bahwa Shikamaru adalah
seorang jenius dengan I.Q. lebih dari 200.
Asuma menggunakan trench knives untuk bertarung, yang ia perkuat dengan cakranya sehingga
senjata tersebut menjadi lebih mematikan dari senjata biasa. Pada Part II, ia menunjukan
kemamampuannya untuk memanjangkan senjata tersebut. Ketika ia mendemonstrasikan chakra elemen
angin kepada Naruto Uzumaki, Asuma menjelaskan bahwa senjata-berchakra miliknya sedemikian kuat
hingga dapat menghancurkan batu yang keras. Kombinasi senjata-berchakra dengan kemampuan
taijutsu tingkat tinggi miliknya menjadikan Asuma sebagai salah satu petarung hebat di Konoha.
Secara tersembunyi, Asuma diceritakan memiliki ikatan cinta dengan Kurenai Yuhi. Keduanya
seringkali terlihat sedang berdua, dan pernyataan tokoh cerita lainnya semakin memperkuat dugaan
bahwa keduanya saling menjalin kasih. Ketika Kakashi Hatake bertemu dengan mereka, Kakashi
bertanya apakah mereka sedang berkencan, Asuma merespon cepat dengan mengganti topik
pembicaraan. Dalam sebuah cerita kilas-balik, Asuma diceritakan membeli sebuah bunga untuk
seseorang yang tak disebutkan namanya. Ketika Asuma bertarung dengan Hidan, Kurenai ditampilkan
secara singkat di beberapa bagian, menggambarkan kekhawatiran Kurenai terhadapnya. Beberapa saat
kemudian, ketika Kurenai sedang menyiram bunga, sehelai kelopak jatuh bersamaan dengan
terlukanya Asuma dalam pertarungan. Ketika Kurenai diberitahu tentang kematian Asuma, ia
tertunduk sedih, dan kemudian meletakan karangan bunga pada upacara kematian Asuma. Hubungan
mereka ditampilkan secara jelas di Part II, di sana digambarkan Kurenai yang sedang mengandung
anak hasil hubungannya dengan Asuma.
0 comments:
Posting Komentar